Pameran mobil Esemka akan segera digelar di Solo Trade Center
(STC), di kompleks Solo Technopark (STP), Kentingan, Jebres, Solo. PT
Solo Manufaktur Kreasi (PT SMK) sebagai produsen dan sekaligus penggagas
acara, menilai bahwa area STP sangat strategis untuk memamerkan produk
karya anak bangsa tersebut.
Berbicara kepada para wartawan,
Manajer Pengendali Produksi PT SMK, Joko Sutrisno, Senin (26/11),
mengaku bahwa pihaknya bermitra dengan Pemkot Surakarta dalam
mengembangkan mobil nasional itu. Dan pihaknya menyadari bahwa fasilitas
di kompleks STP seluas 7,25 hektare itu terbuka luas bagi semua produk
lokal.
Di sisi lain, manajemen perusahaan itu menargetkan
identifikasi suku cadang selesai pekan ini. Untuk diketahui, belum
seluruh komponen mobil tersebut diproduksi di Indonesia. Sebagian suku
cadang bergantung suplai dari luar negeri.
Joko menegaskan
pengadaan komponen mobil menjadi prioritas saat ini. Pihaknya akan
mengidentifikasi dulu mana suku cadang yang diproduksi di dalam negeri,
yang ditarget selesai pekan ini. Kemudian akan dilanjutkan dengan proses
perakitan.
Hingga Minggu (25/11), PT SMK mencatat 3.000 lebih
pembeli riil mobil Esemka. Sayangnya perusahaan itu belum memiliki
pabrik perakit mobil mandiri. Untuk sementara, PT SMK memusatkan
pabrikan assembling line di teaching factory STP, fasilitas perusahaan
di Mojosongo, dan rekanan di Jonggol, Jawa Barat.
Sementara itu,
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemkot Surakarta
Anung Indro Susanto mempersilakan PT SMK membidik ekshibisi mobil Esemka
di STC. Hanya saja, perusahaan itu diminta bersabar, mengingat
pembangunan proyek diperkirakan selesai tahun depan.
"Dalam APBD
2012 dipasang Rp. 6 miliar lebih, dengan alokasi pembuatan konstruksi.
Sampai pertengahan Desember, baru 30 persen gedung selesai. STC masih
dilanjutkan tahun depan dengan total kebutuhan Rp. 22 miliar,"
tandasnya.(kpl/bun)
0 komentar:
--- thanks you---