Call RizzaMFC: 081-555-683-005
Sempat dikritik di awal musim, pertahanan Manchester City justru kini
membaik. Improvisasi itu seiring munculnya nama baru yang tampil
impresif belakangan. Dia adalah Matija Nastasic.
Hingga bulan September lalu, gawang City tak pernah perawan dari sembilan laga yang sudah berlalu di seluruh kompetisi. Di Premier League City adalah juara bertahan pertama yang selalu kebobolan enam laga.
Namun, selepas Oktober lalu pertahanan City mulai membaik ketika mereka hanya dua kali kebobolan dari tujuh laga terakhir. Hal ini pula yang membuat asisten manajer City, David Platt, puas dengan kemajuan yang dibuat oleh para pemain bertahannya.
City adalah tim paling sedikit kebobolan bersama Chelsea yakni cuma 13 gol yang bersarang dari 14 laga.
"Saya pikir kami kebobolan lebih sedikit dibanding musim lalu dengan jumlah laga sama. Tapi hanya ada satu statistik yang benar-benar dihitung dan itu adalah poin yang kami dapat," ujar Platt di Soccernet.
"Anda bisa bandingkan dengan musim lalu. Kami membuat rekor di kiri, kanan dan tengah dengan berapa banyak gol yang kami cetak setelah 13 laga musim lalu. Kami ingin mencetak gol lebih banyak lagi musim ini karena itu akan membuat Anda mendapatkan kemenangan ekstra tapi usai 13 laga berlalu, kami berbeda satu poin dengan pemimpin klasemen, masih tak terkalahkan dan itu cukup bikin kami puas," sambungnya.
Kokohnya lini belakang City boleh dibilang tak lepas dari peran bek muda usia 19 tahun bernama Nastacic. Pemain asal Serbia ini bahkan baru didatangkan dari Fiorentina di masa deadline bursa transfer sebagai bagian dari penjualan Stefan Savic.
Meski awalnya sulit mendapat tempat, Nastasic perlahan mampu tampil baik dan cederanya Joleon Lescott membawa berkah untuknya karena dalam lima laga terakhir Roberto Mancini selalu memainkannya sebagai starter.
Berduet dengan Vincent Kompany di jantung pertahanan The Citizens, Nastasic seperti sudah lama bergabung dengan City dan tak canggung bermain bersama bintang-bintang lainnya di klub itu.
"Ini adalah ujian baginya. Dia sudah selangkah lebih ke depan. Beberapa laga pertamanya terlihat ia masih harus terbiasa dengan sepakbola Inggris tapi dia mampu beradaptasi dengan cepat," puji Platt.
"Performanya sangat bagus -- dia beberapa kali memperlihatkannya, tapi yang paling fantastis penampilannya adalah saat kami tandang ke West Ham."
"Mereka (West Ham) selalu mengirimkan bola-bola panjang langsung ke Andy Carroll dan saya rasa dia mampu mengatasinya dengan baik. Anda mendapatkan banyak hal di Premier League yang tidak didapatkan di Seri A dan itu menunjukkan bahwa ia sudah dewasa untuk beradaptasi dengan itu," tuntas Platt.
Hingga bulan September lalu, gawang City tak pernah perawan dari sembilan laga yang sudah berlalu di seluruh kompetisi. Di Premier League City adalah juara bertahan pertama yang selalu kebobolan enam laga.
Namun, selepas Oktober lalu pertahanan City mulai membaik ketika mereka hanya dua kali kebobolan dari tujuh laga terakhir. Hal ini pula yang membuat asisten manajer City, David Platt, puas dengan kemajuan yang dibuat oleh para pemain bertahannya.
City adalah tim paling sedikit kebobolan bersama Chelsea yakni cuma 13 gol yang bersarang dari 14 laga.
"Saya pikir kami kebobolan lebih sedikit dibanding musim lalu dengan jumlah laga sama. Tapi hanya ada satu statistik yang benar-benar dihitung dan itu adalah poin yang kami dapat," ujar Platt di Soccernet.
"Anda bisa bandingkan dengan musim lalu. Kami membuat rekor di kiri, kanan dan tengah dengan berapa banyak gol yang kami cetak setelah 13 laga musim lalu. Kami ingin mencetak gol lebih banyak lagi musim ini karena itu akan membuat Anda mendapatkan kemenangan ekstra tapi usai 13 laga berlalu, kami berbeda satu poin dengan pemimpin klasemen, masih tak terkalahkan dan itu cukup bikin kami puas," sambungnya.
Kokohnya lini belakang City boleh dibilang tak lepas dari peran bek muda usia 19 tahun bernama Nastacic. Pemain asal Serbia ini bahkan baru didatangkan dari Fiorentina di masa deadline bursa transfer sebagai bagian dari penjualan Stefan Savic.
Meski awalnya sulit mendapat tempat, Nastasic perlahan mampu tampil baik dan cederanya Joleon Lescott membawa berkah untuknya karena dalam lima laga terakhir Roberto Mancini selalu memainkannya sebagai starter.
Berduet dengan Vincent Kompany di jantung pertahanan The Citizens, Nastasic seperti sudah lama bergabung dengan City dan tak canggung bermain bersama bintang-bintang lainnya di klub itu.
"Ini adalah ujian baginya. Dia sudah selangkah lebih ke depan. Beberapa laga pertamanya terlihat ia masih harus terbiasa dengan sepakbola Inggris tapi dia mampu beradaptasi dengan cepat," puji Platt.
"Performanya sangat bagus -- dia beberapa kali memperlihatkannya, tapi yang paling fantastis penampilannya adalah saat kami tandang ke West Ham."
"Mereka (West Ham) selalu mengirimkan bola-bola panjang langsung ke Andy Carroll dan saya rasa dia mampu mengatasinya dengan baik. Anda mendapatkan banyak hal di Premier League yang tidak didapatkan di Seri A dan itu menunjukkan bahwa ia sudah dewasa untuk beradaptasi dengan itu," tuntas Platt.
0 komentar:
--- thanks you---